Optimasi Fungsi Keanggotaan Fuzzy Mamdani menggunakan Algoritme Genetika untuk Penentuan Kesesuaian Lahan Tanam Tembakau
Kata Kunci:
fuzzy inference system (FIS) mamdani, algoritme genetika, kesesuaian lahan, optimasiAbstrak
Salah satu syarat agar tembakau yang dihasilkan berkualitas baik adalah penggunaan lahan yang sesuai. Kualitas lahan yang semakin baik akan berakibat pada peningkatan kualitas serta kuantitas tanaman tembakau yang dihasilkan. Kendala utama yang dialami oleh para petani tembakau dalam menentukan kesesuaian lahan adalah terbatasnya pengetahuan serta sulitnya memperoleh data yang benar tentang kualitas lahan yang sesuai untuk tanaman tembakau. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang terkomputerisasi untuk membantu petani dalam membuat keputusan terhadap calon lahan yang akan digunakan. Sistem ini diimplementasikan menggunakan Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani dan dioptimasi menggunakan Algoritme Genetika. Beberapa faktor yang digunakan dalam sistem ini antara lain persentase lahan terkena penyakit, keterbukaan wilayah, derajat berat tanah, ketebalan lapis olah, kemudahan irigasi, kondisi medan, dan pH tanah. Metode reproduksi yang digunakan adalah extended intermediate crossover dan random mutation, sedangkan metode seleksi yang digunakan adalah elitism. Berdasarkan hasil pengujian yang telah dilakukan, solusi yang paling optimum didapatkan pada jumlah populasi sebesar 90, kombinasi nilai cr dan mr berturut-turut sebesar 0,2 dan 0,8, dan jumlah generasi sebesar 500, dengan rata-rata nilai fitness yang dihasilkan adalah 0,917. Akurasi yang dihasilkan oleh sistem ini adalah sebesar 80% dari 10 data uji yang digunakan.