Pengembangan Sistem Informasi Inventarisasi Aset menggunakan Metode Test Driven Development (Studi Kasus: Universitas Mulia)
Kata Kunci:
agile development, perguruan tinggi, sistem informasi, inventarisasi aset, Test-Driven DevelopmentAbstrak
Teknologi membutuhkan sistem yang efektif dan efisien yang didukung oleh database untuk mengolah data informasi salah satunya pada sistem informasi inventarisasi aset. Aset dilaporkan oleh organisasi untuk meningkatkan nilai serta memberikan keuntungan operasional organisasi. Semakin banyak aset yang dimiliki maka organisasi perlu memiliki sistem untuk melakukan inventarisasi aset tersebut khususnya terkait dengan detail informasinya. Hal ini sangat berguna untuk memperbaiki kinerja dalam suatu organisasi seperti perguruan tinggi. Salah satu perguruan tinggi yang masih belum mengefisiensi dalam menginventarisasi aset yaitu Universitas Mulia. Tujuan penelitian ini adalah melakukan inventarisasi aset secara efektif dan efisien dengan membangun perangkat lunak sistem informasi guna membantu kinerja operasional Universitas Mulia. Dalam membangun penelitian ini, diperlukan pendekatan Test-Driven Development (TDD) agar perancangan lebih sistematis dan fleksibel jika terjadi perubahan. Selain itu, deteksi defect atau error sejak dini memudahkan untuk memperbaiki perubahan di awal proses pengembangan sehingga menghemat waktu dan uang dalam jangka panjang. Kemudian, teknik pengujian yang digunakan adalah black box dan white box. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem informasi untuk inventarisasi aset bisa memberikan solusi permasalahan dalam pengelolaan aset di Universitas Mulia.