Implementasi N-Modular Redundancy pada Vehicle Accident Report System

Abstrak

Kendaraan merupakan salah satu kebutuhan yang dibutuhkan oleh manusia pada saat ini, terutama di Indonesia, dimana jumlah kecelakaan kendaraan cukup banyak terutama di kawasan yang terpencil, dan jauh dari fasilitas kesehatan. Untuk itu diperlukan sebuah system vehicle accident report, yang reliable dan akurat. Alat harus mampu mendeteksi terjadinya kecelakaan secara akurat dan mampu mengirim pesan kepada keluarga korban. Namun, dalam kecelakaan, kendaraan akan berada dalam kondisi yang dapat menyebabkan kerusakan komponen atau modul secara keseluruhan. Permasalahan tersebut dapat menyebabkan alat tidak dapat mendeteksi kecelakaan. Oleh karena itu, sistem harus dilengkapi metode N-Modular Redundancy, sebagai metode untuk menyamarkan kesalahan yang terjadi pada modul dan memungkinkan alat tetap dapat bekerja, meskipun terdapat kerusakan. N-Modular Redundancy atau NMR merupakan salah satu metode yang didasarkan pada prinsip metode Triple Modular Redundancy atau TMR, namun metode ini menggunakan module sebanyak “N†bukan tiga seperti pada TMR. (Elena Dubrova, 2013). Sistem terdiri dari 3 sensor MPU-6050 sebagai sensor kemiringan kendaraan, 1 modul TC9548A sebagai implementasi fault tolerant secara hardware, 1 Arduino Nano sebagai mikrokontroller, dan 1 NodeMCU ESP8266 sebagai pengirim pesan. Dari hasil pengujian, alat memiliki nilai reliability sebesar 95%, dan nilai failure rate sebesar 0.24%, serta mampu untuk menjalankan siklus pengujian 50% lebih banyak dari alat identik yang tidak memiliki fungsi reliability. Hasil dari proses alat akan ditampilkan pada e-mail.