Perancangan User Experience dengan menggunakan Metode HCD dan UEQ (Studi Kasus: Layanan Peminjaman Asset Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali)
Kata Kunci:
perancangan, user experience, sistem informasi, Human Centered Design, UEQAbstrak
Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali mempunyai aset setda yang dapat dipinjam yaitu gedung, ruang rapat dan kendaraan roda empat. Proses peminjaman di Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali saat ini masih dilakukan secara manual, dimana peminjam harus berkunjung secara langsung ke Biro Umum dan Protokol Setda Provinsi Bali dengan membawa surat perizinan peminjaman dan menemui pengelola yaitu Kepala Biro untuk mendapatkan persetujuan peminjaman. Tidak adanya informasi mengenai informasi jadwal peminjaman dan ketersediaan aset yang dapat di pinjam, membuat peminjam ini terkadang mengajukan tanggal yang sudah dipesan oleh peminjam lain. Tujuan penelitian ini adalah merancang user experience sistem informasi layanan peminjaman dengan menggunakan metode HCD dan mengadopsi aspek UEQ pada proses perancangan. Proses perancangan harus memperhatikan sisi user experience seperti attractiveness, dependability, efficiency, novelty, perspicuity serta stimulation sehingga pengalaman pengguna yang dicapai pun baik dan mendukung dalam proses identifikasi kebutuhan pengguna dalam metode Human Centered Design. Hasil rancangan yang dihasilkan merupakan prototype website dan akan dilakukan pengujian menggunakan User Experience Questionnaire (UEQ). Hasil pengujian UEQ memiliki mean kategori positif dan enam skala UEQ berada pada kategori sangat baik (excellent).