Sistem Pengendali Kualitas Air untuk Budidaya Ikan Guppy berdasarkan Suhu dan Derajat Keasaman Air menggunakan Metode KNN (K-Nearest Neighbor)
Kata Kunci:
Ikan guppy, pH, Suhu, K-Nearest NeighborAbstrak
Indonesia yang berjenis negara kepulauan menjadi rumah bagi berbagai jenis ikan, mulai dari ikan yang dapat dimakan hingga ikan hias yang digunakan untuk mempercantik ruangan. Salah satu ikan akuarium yang populer sekarang yaitu ikan guppy, jadi dapat dipahami jika semakin banyak penggemar ikan guppy. Tentu saja, saat ini budidaya ikan guppy adalah bidang kegiatan yang menjanjikan bagi para pembudidayanya saat ini karena nilai jualnya yang tinggi. Namun memelihara ikan guppy ini tidaklah mudah, dikarenakan kualitas air yang dipakai pada habitat ikan guppy harus dijaga, jika tidak maka kualitas air akan menyebabkan ikan dapat terserang penyakit . kondisi ini bisa disebabkan karena ada beberapa pembudidaya tidak untuk melakukan pemeliharaan rutin untuk ikan guppy. Kesalahan yang paling umum terjadi adalah salah pemilihan lokasi akuarium yang menyebabkan perubahan suhu air yang signifikan, serta pengelolaan air yang tidak tepat yang menyebabkan perubahan pH air yang terlalu tinggi. Sehingga dibutuhkan sistem otomatis yang bisa mengendalikan kondisi dari air. Dengan memakai metode KNN (KNearest Neighbor) diperoleh nilai ketelitian dari K, nilai K yang menggunakan K=3, K=5,dan K=11 mendapatkan nilai akurasi sebanyak 95%, sedangkan nilai K yang memakai K=7 dan K=9 akurasinya sebesar100%, setelah KNN mendapatkan hasil dari deteksi, hasil tersebut akan berguna untuk mengatur tindakan dari aktuator. Pemakaian dari sistem mempengaruhi perkembangan dari ikan guppy, untuk akuarium yang memakai sistem pertumbuhan ikannya lebih cepat dibanding akuarium yang tidak memakai sistem.