Pengembangan Aplikasi Layanan Kesehatan berbasis Web untuk Skrining Pendengaran menggunakan Arsitektur Clean (Studi Kasus: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya)
Kata Kunci:
Pembatasan interaksi, gangguan pendengaran, skrining kesehatan pendengaran, Arsitektur Clean, WebAbstrak
Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak kepada masyarakat. Pembatasan interaksi menyebabkan aksesibilitas pelayanan publik, tidak terkecuali pelayanan kesehatan masyarakat. Saat ini, Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya telah melakukan proses skrining kesehatan pendengaran secara daring. Namun, masih kurang memenuhi kebutuhan dokter. Penulis mencetuskan penelitian yang berjudul “Pengembangan Aplikasi Layanan Kesehatan Berbasis Web untuk Skrining Pendangaran (Studi Kasus: Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya)â€. Penulis memilih penggunaan Arsitektur Clean dengan mempertimbangkan kemudahan dalam mengembangkan aplikasi tanpa perlu berfokus pada framework tertentu. Aplikasi dikembangkan pada web sehingga dapat diakses melalui browser. Terdapat 3 pengujian, yaitu: pengujian fungsional, pengujian kompatibilitas, dan pengujian usabilitas. Pada pengujian fungsional telah tercapai 100% valid. Pengujian usabilitas aktor pasien mendapatkan grade A+, aktor dokter mendapatkan grade C, dan aktor Admin mendapatkan grade A. Pengujian kompatibilitas telah berjalan dengan baik pada browser Chrome, Safari, Edge dan Firefox.