Analisis Perbandingan Pengalaman Pengguna pada Aplikasi Video Conference menggunakan Metode UX Curve (Studi Kasus Zoom dan Meet)
Kata Kunci:
pengalaman pengguna, pengalaman pengguna jangka panjang, UX Curve, aplikasi video conference, Zoom, Google MeetAbstrak
Google Meet dan Zoom merupakan aplikasi video conference yang banyak digunakan di masa pandemi COVID-19 sebagai alternatif dalam melakukan kegiatan secara online. Keduanya memilliki perbedaan pada fitur dan tampilan yang pastinya membuat pengalaman pengguna yang berbeda pula. Dengan ini, dilakukan penelitian untuk membandingkan pengalaman pengguna jangka panjang pada aplikasi Google Meet dan Zoom menggunakan metode UX Curve. Terdapat 10 responden untuk tiap aplikasi yang merupakan mahasiswa aktif dalam organisasi. Responden menggambarkan pengalamannya dalam template kurva UX dengan 5 dimensi atau sudut pandang: general UX, attractiveness, ease of use, utility, dan degree of use. Berdasarkan pengumpulan data, didapatkan sejumlah 50 kurva terhadap tiap aplikasi Google Meet dan Zoom. Jumlah kecenderungan kurva improving yang dihasilkan terhadap Google Meet lebih banyak dari Zoom, namun sebaliknya pada kurva deteriorating dan stable. Hal tersebut menunjukkan pengguna Google Meet merasa lebih puas terhadap Google Meet, dibanding pengguna Zoom terhadap Zoom itu sendiri. Hal tersebut didukung dengan persentase alasan positif yang didapatkan terhadap Google Meet yaitu 75,2%, sedangkan terhadap Zoom didapatkan 73,6%. Di samping itu, aplikasi Zoom terbukti lebih banyak meninggalkan kesan dan pengalaman bagi pengguna dengan jumlah alas an pengguna yang lebih banyak dibandingkan Google meet.