Pengembangan Smart Trash sebagai Media Monitoring Lingkungan Hidup Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia Illucens) menggunakan Metode Gaussian Naive Bayes
Kata Kunci:
Larva Lalat Tentara Hitam (Hermetia illucens), Sampah Organik, Smart Trash, Gaussian Naive BayesAbstrak
Indonesia merupakan salah satu negara dengan penghasil sampah terbanyak di dunia. Sampah terbanyak yang dihasilkan berasal dari sampah organik. Salah satu cara pengurangan sampah organik adalah dengan bantuan mikroorganisme seperti larva lalat tentara hitam (Hermetia Illucens). Lingkungan hidup larva tentara hitam sangat berpengaruh pada jumlah konsumsi sampah organik, seperti suhu, ketinggian media, kelembapan udara, dan kadar air sampah organik. Menggunakan smart trash dapat membantu dalam monitoring lingkungan hidup larva sehingga kondisi larva lalat tantara hitam tetap terjaga dengan baik. Sistem ini menggunakan sensor suhu DS18B20, sensor tinggi VL53L0X, sensor kelembapan udara DHT-22, dan sensor kadar air YL-69 dihubungkan ke mikrokontroller nodeMCU. Data sistem berupa data kontinyu sehingga harus mengimplementasikan gaussian naive bayes terlebih dahulu sebelum mengimplementasikan naive bayes. Terdapat 3 kelas klasifikasi keluaran sistem yaitu “Optimalâ€, “Sedangâ€, dan “Burukâ€. Hasil data sensor dan hasil klasifikasi dikirimkan melalui server firebase yang kemudian dikirimkan menuju aplikasi android dan ditampilkan pada layar lcd. Dengan menggunakan 32 data latih dan 17 data uji didapatkan akurasi klasifikasi gaussian naive bayes sebesar 82,3%. Kecepatan komputasi klasifikasi gaussian naive bayes rata-rata sebesar 5,2 ms dengan melakukan 10 kali pengujian. Sedangkan tingkat akurasi pengiriman data menuju firebase sebesar 100%.