Pengembangan Sistem Pengiriman Data mengunakan LoRa Multipoint menggunakan Simple LoRa Protokol sebagai Kontrol Kebakaran Kandang Ayam
Kata Kunci:
LoRa, WSN, Simple LoRa Protocol, nodeMCUAbstrak
Lingkungan kandangan ayam sangat berbahaya sekali apabila terjadi suatu kebakaran dikarenakan bahan-bahan pembuatan kandang ayam semuanya bahan yang mudah terbakar, selain itu lokasi kendang ayam yang relatif jauh dari pemukiman penduduk sehingga dibutuhkannya alat yang dapat menghubungi pemilik kandang. Pada saat terjadi kebakaran pada lingkungan kandang tidak memiliki fasilitas yang mendukung untuk meperingatkan pemilik kandang ayam sehingga diimplementasikannya penelitian yang akan dilakukan untuk membantu peternak dalam melakukan antisipasi pada saat terjadi kebakaran. Peneliti membuat suatu perencanaan sebuah alat yang dapat memberikan peringatan dini pada saat kandang ayam mendeteksi adanya kebakaran dengan memanfaatkan teknologi jaringan berupa gateway yang mampu mengelolah data dan penghubung untuk dibagikan ke smart phone. Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan seperti berikut, node sensor mampu mengambil data suhu dan asap yang suda dirancang dengan mengimplementasikanmodul sensor LM35 dan modul sensor MQ-2 dengan perantara NodeMCU, node sensor yang digunakan sudah cukup bagus untuk digunakan dalam pengambilan data suhu dan asap. Pada proses pengiriman paket data menggunakan modul komunikasi LoRa mampu berjalan denganbaik dengan menjankan dua node sebagai multipoint dalam proses pengiriman data dari node sensor ke gateway. Pada proses pengiriman pesan dari gateway pun sudah berjalan dengan baik dengan dibuktikan pada saat gateway menerima pesan dari node sensor pesan akan langsung diteruskan pada aplikasi telegram dengan menampilkan pesan terjadi kebakaran dititik satu maupun titik dua. Pada kinerja pengiriman paket data dengan parameter packet loss, delay dan jitter didaptkan hasil bahwa pengiriman menggunakan variasi jarak antara node sensor dan gateway sangatlah berpengaruh. Berdasarkan pada parameter uji kinerja didapatkan nilai terbaik dimiliki oleh jarak 50 meter dan nilai jelek berada pada jarak 200 meter karena diketahui bahwa nilai dari packet loss, nilai delay dan nilai jitter lebih besar dari pada jarak 50 meter. Kinerja suatu sistem dengan memanfaatkan protokol komunikasi LoRa sangat berpengaruh terhadap besar jarak yang digunakan, nilai parameter semakin menurun pada saat jarak yang digunakan semakin besar.