Implementasi Load Balancing dan Failover pada Proses Migrasi Container Docker
Kata Kunci:
load balancing, failover, docker, server, virtualAbstrak
Meningkat pesatnya penggunaan internet pada masa sekarang ini tentunya akan berdampak besar pula terhadap kinerja dari suatu web server. Web server tidak dapat merespon dengan cepat sehingga dapat menghambat proses komunikasi. Ketersediaan web server yang tidak didukung dengan metode dapat menghambat kinerja dari suatu server, dikarenakan terjadinya penumpukan request pada server dapat membuat kegagalan jaringan. Untuk itu maka dibetuklah perencanaan proses implementasi web server dinamis dengan menerapkan sistem docker dengan metode failover untuk dapat mengambil alih secara dinamis koneksi pada saat salah satu server down diusulkan dalama mengatasi masalah ini. Berdasarkan pada penelitian implementasi web server dinamis dengan mengimplementasikan Docker didapatkan kesimpulan yaitu, implementasi web server dinamis dengan docker sebagai manajemen kontainerisasi pada jaringan virtual. Dengan fasilitasi image web server dapan digunakan untuk menjalankan sebuah layanan open source sebagai web server dengan mengimplementasikan Bahasa PHP untuk ditampilkan pada halaman HTML yang langsung terhubung dengan data base sebagai media penyimpanan. Dengan mekanisme loadbalancing dan failover pada lingkungan docker sangat membantu dalam pendistribusian service web server dari node manager menuju node worker sebagai server cadangan pada saat terjadi kegagalan sistem pada salah satu server. Kemudian web server dinamis pada pengujian failover memiliki rata-rata waktu response time terendah berada pada node worker 2 dengan nilai 18,90ms, perolehan waktu yang didapat tentunya dipengaruhi oleh interval waktu delay yang telah ditentukan selama load testing service web server dijalankan.