Evaluasi Kebergunaan dan Kredibilitas pada Aplikasi Pinjaman Kredit (Studi Kasus Home Credit)
Kata Kunci:
kebergunaan, kredibilitas, Home Credit, kuesioner kebergunaan dan kredibilitas, uji validitas dan reliabilitasAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan hasil evaluasi terkait aspek kebergunaan dan kredibilitas dari aplikasi Home Credit Indonesia dengan menggunakan kuesioner kebergunaan (usability) dan kredibilitas (credibility). Sebelum menyebarkan kuesioner kepada responden, maka kuesioner usability dan credibility oleh Zhao Huang yang berasal dari Bahasa Inggris diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam Bahasa Indonesia. Hal ini melalui proses validasi dari ahli bahasa, ahli UX, dan akademisi UX. Untuk mendapatkan kuesioner kebergunaan (usability) dan kredibilitas (credibility) yang valid, maka setelah validasi ahli, kuesioner melalui pilot test. Dimana hasilnya akan dihitung melalui uji validitas dan reliabilitas menggunakan product moment. Acuan yang digunakan untuk menentukan validitas dari setiap pertanyaan adalah melalui nilai signifikansi. Apabila nilai signifikansi lebih kecil daripada 0,05 maka akan dinyatakan valid. Namun, apabila nilai signifikansi lebih besar daripada 0,05 maka dinyatakan tidak valid. Sedangkan untuk uji reliabilitas, dapat dilihat dari nilai Alpha Cronbach. Apabila nilai dari Alpha Cronbach (α) lebih besar daripada 0,60 ( α > 0,60 ) maka data hasil kuesioner penelitian dianggap sangat baik dan reliabel atau konsisten. Setelah didapatkan kuesioner yang valid dan reliabel, maka kuesioner disebarkan kepada responden. Sehingga, didapatkan 32 responden yang sesuai dengan kriteria, yaitu pengguna yang pernah menggunakan aplikasi Home Credit dalam peminjaman kredit. Berdasarkan hasil perhitungan dan analisa jawaban dari responden, maka penelitian ini menghasilkan evaluasi berupa nilai rata-rata dari aspek kebergunaan dan kredibilitas dari aplikasi Home Credit. Sehingga didapatkan hasil pada aspek kebergunaan adalah 12 dari 13 kategori penilaian, menunjukkan hasil yang kurang dari 3. Sedangkan, untuk aspek kredibilitas didapatkan 9 dari 13 kategori penilaian, menunjukkan hasil yang kurang dari 3.