Perancangan Perbaikan Proses Bisnis menggunakan Metode Business Process Improvement (BPI) (Studi Kasus: CV. Indomedia Pustaka)
Kata Kunci:
Pemodelan Proses Bisnis,Value Added Assessment (VAA), Fishbone diagram, Business Process Improvement, Business Process Model and Notation (BPMN).Abstrak
CV Indomedia Pustaka berdiri sebagai sebuah perusahaan dengan fokus di penerbitan buku. Dalam menjalankan proses bisnis CV. Indomedia Pustaka memiliki kendala dengan ketidaksesuaian waktu selesai pada setiap buku yang akan diterbitkan. Hal tersebut akan menimbulkan resiko untuk penerbit CV. Indomedia Pustaka. Untuk dapat membantu menyelesaikan permasalahan hal yang perlu dilakukan pertama adalah melakukan identifikasi proses bisnis secara terperinci untuk dapat menyelesaikan permasalahan yang ada. Ada empat langkah dalam proses identifikasi permasalahan, pemodelan dengan BPMN. Value Added Assessment (VAA) dan diagram fishbone diagram digunakan untuk menemukan akar permasalahan. Penyederhanaan proses bisnis (streamlining) adalah langkah ketiga dari BPI, dan ditentukan bahwa enam proses bisnis perlu diperbaiki. Sebagai langkah tambahan, proses bisnis yang diusulkan dimasukkan melalui perbandingan simulasi pemodelan bizagi untuk melihat berapa banyak waktu yang dapat dihemat dengan menerapkannya daripada yang sekarang. Pada rekomendasi proses bisnis pengecekan naskah melakukan peningkatan sebesar 42.95%. Rekomendasi penyuntingan naskah juga mengalami peningkatan sebesar 33,24% . Proses bisnis tata letak naskah mengalami peningkatan sebesar 3,37%. Pada rekomendasi desain sampul buku mengalami penurunan sebesar 9,11% Namun, pada rekomendasi persetujuan penulis mengalami peningkatan signifikan sebesar 49,95% dan proses bisnis produksi yang telah direkomendasikan juga mengalami peningkatan 8,76%.