Analisis Minat Penggunaan Cashless Payment dalam Transaksi Jual Beli Selama Pandemi pada UMKM Kota Malang
Kata Kunci:
Cashless Payment, UMKM, Purposive Sampling, Persepsi Kemudaha penggunaan, Persepsi Kegunaan, Minat PenggunaanAbstrak
Cashless Payment merupakan sebuah inovasi dari perkembangan layanan digital dalam mempermudah proses transaksi. Manfaat dari pembayaran digital yang dirasakan oleh pengguna yaitu mendapatkan kemudahan dalam menggunakan sistem, mendapatkan bukti dari hasil transaksi, kepraktisan dalam melakukan transaksi, dan tingkat keamanan dari sistem terkait proses transaksi. Penelitian ini dilakukan untuk ,mengidentifikasi pengaruh minat penggunaan dari persepsif kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan. Aplikasi pembayaran digital yang diteliti dalam penelitian ini yaitu OVO, GoPay, ShopeePay, Dana, dan LinkAja. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling pada dua kategori responden UMKM dan pembeli. Melalui pernyataan kuesioner yang disebarkan melalui Google Form, diperoleh sebanyak 130 responden UMKM dan 135 responden pembeli. Dari kedua kategori responden tersebut, diketahui bahwa variabelo persepsi kemudahan penggunaan dan persepsie kegunaan memliki pengaruh terhadap minat penggunaan aplikasi pembayaran non tunai. Diketahui pada kedua kategori responden terdapat pengaruh secara parsial maupun simultan terhadap minat penggunaan dari persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kegunaan dengan hasil nilai nilai signifikansi dibawah 0,05. Dari hasil persamaan model regresi, minkat penggunaan dari pembayaran digital akan meningkat secara positif sesuai dengan nilai koefisien regresi mendapatkan nilai yang positif, apabila diketahui dari ptersepsi keemudahan penggunaann dan ,persepsi kegunaan mengalami peningkatan secara positif.