Pengembangan Aplikasi Perangkat Bergerak Pelayanan dan Pusat Informasi Penduduk Desa (Studi Kasus: Desa Sumberrejo)
Kata Kunci:
penduduk desa, pelayanan dan informasi, android, prototyping, kotlinAbstrak
Kemajuan desa beserta penduduknya merupakan salah satu tujuan pemberdayaan desa di mana mengurus dan melayani kepentingan penduduk menjadi kewajiban pemerintah desa. Bedasarkan jenis pelayanan desa yang diberikan di desa Sumberrejo, ditemukan beberapa permasalahan antara lain proses rekap dan integrasi data harian penduduk harus dilakukan dua kali, kurangnya pengetahuan penduduk terkait pengajuan administrasi surat, dan proses penyebaran informasi bantuan sosial yang tidak terkoordinir sehingga kurang akurat dan terperinci. Aplikasi pelayanan dan pusat informasi penduduk desa dibangun untuk platform Android dengan layanan pengajuan surat, pendataan harian penduduk, dan akses informasi bantuan sosial guna mencapai kesejahteraan penduduk yang merata. Dalam penelitian ini, metode Prototyping digunakan untuk menghasilkan suatu aplikasi yang dapat mengakomodasi perubahan-perubahan dalam proses pengembangan berdasarkan feedback yang diberikan oleh stakeholder dan pengguna di tahapan evaluasi. Berdasarkan hasil implementasi yang dilakukan dengan bahasa pemrograman Kotlin dan basis data Firebase, telah dilakukan pengujian black box dengan hasil 100% valid, pengujian compatibility dengan hasil 100% kompatibel terhadap level Android SDK 21 hingga 32, dan pengujian usability dengan rata-rata nilai SUS (System Usability Scale) akhir untuk penduduk adalah 91,5, untuk ketua RT adalah 85,5 dan untuk staf administrasi desa adalah 83, di mana masing-masing termasuk dalam grade A+, status Best Imaginable, dan kategori Acceptable.