Sistem Monitoring Pengatur Suhu dan Kelembaban pada Kandang Jangkrik berbasis Internet of Things (Studi Kasus Budidaya Jangkrik Perorangan di Kabupaten Blitar)
Kata Kunci:
IoT, MQTT, jangkrik, sistem monitoringAbstrak
Suhu dan kelembaban yang tidak stabil merupakan masalah yang sering dihadapi oleh peternak jangkrik. Namun para peternak jangkrik masih menggunakan cara manual untuk mengenali kondisi lingkungan kandang. Hal ini dibutuhkan sebuah sistem monitoring yang mampu mengatur suhu dan kelembaban pada kandang jangkrik, sehingga mempermudah proses monitoring dan pengendalian iklim. Sistem yang dibangun menggunakan teknologi Internet of Things (IoT). Dalam penerapan IoT diperlukan sebuah protokol komunikasi antar entitas untuk saling bertukar data. MQTT merupakan protokol komunikasi pengiriman pesan yang memerlukan sumber daya yang rendah. Pengendalian iklim menggunakan mikrokontroller yang mengimplementasikan algoritma deteksi pada sistem yang dibuat mampu mengenali kondisi lingkungan kandang menggunakan protokol MQTT. Akurasi Pengambilan data menggunakan sensor yaitu 1,03% untuk kesalahan relatif data pengukuran suhu dan 0,47% untuk kesalahan relatif data pengukuran kelembaban. Protokol MQTT memiliki performa dengan nilai parameter delay rata-rata sebesar 345 ms, dan packet loss sebesar 0%.