Klasifikasi Kualitas Air Tebu berdasarkan PH dan Warna menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan berbasis Arduino
Kata Kunci:
Kualitas air tebu, Sensor warna, Sensor pH,, jaringan syaraf tiruan, progmemAbstrak
Air tebu (nira tebu) adalah salah satu hasil dari tanaman tebu (Saccharum officinarum) digunakan sebagai bahan dasar dalam pembuatan gula merah, obat, bahan masakan, ataupun alkohol. Air tebu layak mempunyai pH 7 sampai 5 serta memiliki warna hijau, cokelat, kuning. Air tebu akan berkurang kualitas akibat terkontaminasi. Penurunan kualitas memiliki dampak yang sangat banyak seperti dampak konsumen, dampak manfaat, kerugian, bahkan bisa beracun. Parameter yang biasa dipakai petani untuk menentukan kualitas adalah aroma, rasa, dan warna yang terkadang sudut pandang seseorang akan berbeda-beda untuk menentukan standar tetap yang digunakan oleh petani ataupun pengolah tebu. Oleh sebab itu peneliti ingin membuat sistem penilaian dengan parameter yang tetap yaitu sistem klasifikasi kualitas air tebu dengan 3 kelas: kualitas terbaik, kualitas layak konsumsi, dan kualitas tidak layak konsumsi sesuai dengan parameter pengolah tebu Wajak, Kota Malang. Sistem menggunakan sensor pH 4502C dan sensor warna TCS3200 sebagai media untuk mendeteksi pH dan warna pada air tebu, lalu memanfaatkan Arduino UNO sebagai mikrokontroler dan memanfaatkan sintaks PROGMEM agar kapasitas memori yang digunakan dapat lebih ringan, proses klasifikasi memakai metode jaringan syaraf tiruan backpropagation, selanjutnya melalui LCD I2C 16x2 ditampilkan hasil sistem. Berdasarkan hasil pengujian sistem sintaks PROGMEM mampu mendapatkan hasil 19% lebih ringan dibanding tanpa menggunakan, dan pengujian 10 sampel mendapatkan akurasi 90% karena 9/10 pengujian berhasil.