Klasifikasi Penyakit Typhoid Fever (TF) dan Dengue Haemorhagic Fever (DHF) dengan Menerapkan Algoritma Decision Tree C4.5 (Studi Kasus : Rumah Sakit Wilujeng Kediri)
Kata Kunci:
Kata Kunci : Demam, Typhoid Fever, Dengue Haemorragic Fever, C4.5Abstrak
Demam merupakan naiknya suhu tubuh yang lebih tinggi dari biasanya. Demam itu bukanlah penyakit, melainkan awal gejala seseorang terkena penyakit. Ada banyak penyakit yang disebabkan oleh demam, contohnya seperti Typhoid Fever dan Dengue Haemorragic Fever. Kedua penyakit tersebut apabila diamati secara klinis akan sulit membedakannya. Karena kedua penyakit itu hampir memiliki gejala-gejala yang sama dan apabila terjadi kesalahan dalam mendiagnosisnya akan menyebabkan hal yang fatal pada pasien. Penyakit Typhoid Fever merupakan demam yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi yang menyebar ke seluruh tubuh dan Dengue Haemorragic Fever penyakit demam yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti. Untuk mengatasi hal tersebut, maka dibuatlah sistem klasifikasi diagnosa penyakit Typhoid Fever dan Dengue Haemorragic Fever berdasar pada gejala-gejala yang dimiliki oleh pasien dengan menerapkan algoritma desicion tree C4.5. Akurasi yang diperoleh sistem klasifikasi penyakit Typhoid Fever (TF) dan Dengue Haemorhagic Fever (DHF) dengan dilakukan pengujian k-folds cross validation didapatkan nilai rata-rata akurasi tertinggi pada 5-fold cross validation dengan akurasi sebesar 91,875% yang menggunakan data uji sebanyak 32 data dan data latih sebanyak 128 data. Hasil uji coba ke-4 pada pengujian 5-fold cross validation ini menghasilkan akurasi tertinggi yaitu sebesar 97%. Sedangkan analisis dengan melakukan pengujian 16-fold cross validation dari data uji sejumlah 10 data dan data latih sejumlah 150 data, didapatkan hasil nilai uji coba sebesar 100% pada uji coba ke-2, ke-3, ke-4, ke-6, ke-9, ke-11, ke-12 dan ke-16. Walaupun nilai akurasi 100% yang didapatkan pada pengujian ini jumlahnya ada banyak, rata-rata akurasi pada pengujian 16-fold cross validation ini masih dibawah nilai rata-rata akurasi yang didapat dengan pengujian 5-fold cross validation.