Pengembangan Sistem Informasi Pelayanan Pasien berbasis Web (Studi Kasus: Balai Pemasangan Gigi Setia Kawan)

Abstrak

Balai Pemasangan Gigi Setia Kawan merupakan tempat yang melayani pembuatan dan pemasangan gigi palsu. Adapun alur pelayanan dimulai dari pendaftaran, pemanggilan, konsultasi, pengukuran, pembuatan, pemasangan dan pembayaran. Setia Kawan memiliki masalah yaitu pada pencatatan dari data antrian dan kwitansi masih dilakukan dengan cara manual. Hal ini menyebabkan antrian menjadi menumpuk, karena karyawan perlu menangani 2 pekerjaan. Masalah lainnya yaitu ketika pasien ingin melakukan klaim garansi, karyawan memerlukan waktu untuk memastikan kwitansi itu asli dan valid dengan cara mencari data pada arsip antrian pada tanggal tersebut. Karena masalah tersebut Setia Kawan menerima kritikan bahwa pelayanan yang diberikan sangat lama. Berdasarkan permasalahan itu, peneliti membuat sistem informasi pelayanan pasien yang pada sisi Admin memiliki fitur mengelola data pasien, antrian, booking dan pembayaran. Sistem informasi pada sisi Pasien memiliki fitur booking antrian, mengubah jadwal dan membatalkan booking. Pengembangan sistem ini menggunakan model waterfall dikarenakan seluruh kebutuhan sudah didefinisikan pada tahap analisis kebutuhan yang menghasilkan 2 Aktor, 11 kebutuhan fungsional dan 1 non-fungsional. Tahap implementasi menghasilkan 12 halaman antarmuka pada sisi Admin dan 4 pada sisi Pasien. Berdasarkan hasil pengujian fungsional, kedua sisi mendapatkan nilai keberhasilan sebesar 100%. Hasil pengujian usabilitas menggunakan system usability scale (SUS) mendapatkan poin 68 untuk frontend admin dan 75 untuk frontend pasien. SUS untuk frontend admin termasuk kategori OK dan marginal sedangkan frontend pasien termasuk kategori Good dan Acceptable.