Pengembangan Website E-Commerce memanfaatkan Metode Pembayaran Split Payment menggunakan API Payment Gateway (Studi Kasus: Media Ar-Raihan)

Abstrak

Split payment merupakan suatu metode pembayaran yang menggunakan pembagian cara bayar menggunakan lebih dari satu metode pembayaran. Metode pembayaran ini muncul dikarenakan adanya pertimbangan bahwa di masa sekarang ini, pembeli cenderung memiliki lebih dari satu rekening atau dompet digital. Media Ar-Raihan merupakan sebuah toko buku yang berlokasi di Kraksaan Kabupaten Probolinggo Jawa Timur yang menjual berbagai produk buku islami, diantaranya Buku Islam Terjemahan bermanhaj salaf & terpercaya, Kitab Asli Bahasa Arab, Kamus Belajar Bahasa Arab, dan lain lain. Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik toko buku Media Ar-Raihan proses pemesanan pada toko buku Media Ar-Raihan masih manual menggunakan Instagram sebagai promosi dan menggunakan whatsapp sebagai konfirmasi pembayaran serta pemilik toko buku Media Ar-Raihan menginginkan metode pembayaran yang memudahkan pengguna. Dari permasalahan tersebut penulis bermaksud mengembangkan website e-commerce yang memanfaatkan split payment sebagai alternatif metode pembayaran dan menggunakan API payment gateway. Dalam pengembangannya penulis menggunakan metode waterfall, dimulai melakukan studi literatur website e-commerce, payment gateway, dan split payment. Kemudian dilakukan analisis kebutuhan dan perancangan sistem dimana penulis menggambarkan diagram UML, perancangan database menggunakan Physical Data Model (PDM), serta perancangan User Interface menggunakan wireframe. Kemudian dilakukan implementasi meliputi implementasi database menggunakan DBMS MySQL, implementasi kode program menggunakan bahasa pemrograman PHP dan memanfaatkan framework Laravel. Kemudian dilakukan 3 jenis pengujian diantaranya pengujian Blackbox. Pada pengujian ini mendapatkan penilaian sebesar 100% diterima. Kemudian terdapat pengujian Compatibility. Pengujian ini mendapatkan permasalah major issue dan minor issue pada beberapa browser seperti IE, Firefox, dan Safari. Tetapi hal tersebut tidak sampai mengganggu keutuhan konten yang disampaikan. Kemudian pengujian selanjutnya yaitu User Acceptance Testing (UAT). Pengujian tersebut mendapatkan nilai 90% pada aktor admin dan 86 pada aktor pengguna