Perancangan User Experience Aplikasi Konsultasi Kesehatan Mental Online di Masa Pandemi berbasis Mobile menggunakan Metode Design Thinking
Kata Kunci:
kesehatan mental, quarter-life-crisis, design thinking, user experience, usability testing, user experience questionnaireAbstrak
Pandemi covid-19 merupakan wabah yang tidak hanya mempengaruhi kondisi fisik, namun juga kondisi mentalitas seseorang. Pada mahasiswa khususnya, pandemi covid-19 memberikan dampak terhadap akselerasi mahasiswa dalam mengalami quarter-life crisis sehingga mahasiswa menjadi cemas, insecure, dan stres. Maka dari itu peneliti melakukan perancangan user experience aplikasi mobile untuk membantu masyarakat khususnya mahasiswa dengan rentang umur 18-25 tahun untuk meredam stres yang dialami dengan berkonsultasi kepada ahli secara daring maupun luring. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah design thinking karena metode ini berfokus pada pengalaman pengguna sehingga cocok untuk aplikasi konsultasi kesehatan mental. Untuk validasi, dilaksanakan pengujian usability kepada 10 responden dengan mendapatkan nilai aspek efektivitas success rate sebesar 90,5%, aspek efisiensi dengan menggunakan perhitungan Time Based Effieciency sebesar 0,078 goals/detik, serta aspek kepuasan dengan mendapatkan skor sebesar 83,25 yang termasuk nilai B, peringkat Excellent, dengan kategori acceptable. Selanjutnya, dilakukan juga pengujian pengalaman pengguna kepada 20 responden dengan menggunakan perangkat kuesioner user experience questionnaire (UEQ) dengan hasil aspek attractiveness sebesar 2.16, aspek perspicuity sebesar 2.06, aspek efficiency sebesar 2.28, aspek dependability sebesar 2.15, aspek stimulation sebesar 2.08, dan aspek novelty sebesar 1.43. Lalu hasil pengujian tersebut menjadi landasan peneliti untuk melakukan perbaikan antarmuka sesuai dengan feedback yang diberikan oleh responden.