Rancang Bangun Sistem Deteksi Dini Status Gizi dan Risiko Stunting pada Balita berdasarkan Tinggi dan Berat Badan menggunakan Metode JST Backpropagation
Kata Kunci:
gizi, stunting, HC-SR04, HX711, Load Cell, BackpropagationAbstrak
Gizi merupakan status kesehatan berdasarkan keseimbangan antara kebutuhan dan masukan zat gizi. Balita dapat dikatakan gizi kurang apabila pengukuran dari z-score BB/U <-2SD, dan stunting apabila pengukuran z-score TB/U <-2SD. Saat ini penentuan status gizi dan stunting masih menggunakan pengukuran konvensional lalu dicocokkan dengan tabel buku standar status gizi anak dari Kementerian Kesehatan. Oleh karena itu dikembangkan sistem yang dapat mendeteksi berat dan tinggi badan serta status gizi dan risiko stunting pada balita. Sistem ini menggunakan sensor ultrasonik HC-SR04 untuk mengukur tinggi badan, load cell dan modul HX711 untuk mengukur berat badan serta JST backpropagation untuk memprediksi status gizi pada balita. Implementasi status gizi dengan metode JST Backpropagation ini dibagi menjadi 2 yaitu status gizi dengan kelas kurang dan baik, serta risiko stunting dengan kelas rendah dan tinggi. Sistem memiliki tinggi 125 cm dan pijakan berbentuk persegi dengan lebar 30cm x 30cm. Menggunakan MLP Topology Workbench untuk panning data menggunakan 3 layer input, 12 hidden layer, dan 1 layer output pada tiap implementasi JST backpropagation. Pengujian sensor ultrasonik mendapat akurasi sebesar 98.5%, pengujian sensor load cell mendapat akurasi sebesar 94.7%, pengujian pada metode didapatkan 100% akurasi, dan pengujian keseluruhan sistem mendapat akurasi sebesar 96.6%.