Perancangan User Experience Aplikasi Self-Checkout di Supermarket menggunakan Metode Human-Centered Design

Abstrak

Pemerintah menerapkan berbagai kebijakan yang salah satunya adalah social distancing dengan tujuan mencegah penyebaran virus Covid-19. Kebijakan tersebut mengubah kebiasaan masyarakat, termasuk dalam kegiatan berbelanja. Masyarakat harus memperhatikan jarak aman ketika berbelanja dan berinteraksi langsung dengan kasir untuk mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19. Penelitian ini memiliki tujuan untuk merancang user experience aplikasi self-checkout di supermarket untuk membantu mengatasi masalah permbatasan, sehingga masyarakat dapat melakukan kegiatan berbelanja tanpa perlu khawatir jika harus berinteraksi dengan orang lain. Self-checkout merupakan fasilitas yang memungkinkan pengguna untuk membayar dan mengemas barang belanjaannya sendiri tanpa bantuan kasir. Fasilitas ini sangat mudah digunakan karena pengguna cukup me-scan barang belanja, kemudian mengemas dan membayarnya sendiri pada mesin yang telah disediakan. Digunakan metode human centered design pada penelitian ini. Dengan metode ini terdapat beberapa tahapan, yaitu studi literatur, analisis konteks penggunaan, analisis kebutuhan pengguna, perancangan desain solusi, evaluasi desain solusi, analisis hasil dan penarikan kesimpulan. Perancangan aplikasi ini menghasilkan desain visual berupa wireframe, mockup, dan prototype. Hasil pengujian yang telah dilakukan dengan bantuan tools berupa Maze dan Google Form mendapatkan nilai aspek efektivitas sebesar 94,29%, aspek efisiensi sebesar 0,200 goals per detik, serta aspek kepuasan pengguna sebesar 85.25 dengan adjective rating excelent dan grade A.