Klasifikasi Kualitas Minyak Goreng berdasarkan Fitur Warna dan Kejernihan dengan Metode K-Nearest Neighbour berbasis Arduino Uno
Kata Kunci:
minyak goreng, TCS3200, LDR, K-Nearest NeighbourAbstrak
Minyak goreng adalah bahan pokok yang masyarakat konsumsi dalam kehiduoan sehari-hari. Ada beragam jenis minyak yang beredar dikalangan masyarakat, antara lain minyak kemasan, minyak curah, dan minyak jelantah. Pemakaian minyak goreng berulang kali dapat merusak kualitas dari minyak goreng dan mengakibatkan meningkatnya resiko beberapa penyakit, antara lain karsinoma. Untuk mengetahui kualitas minyak ada beberapa macam pengujian secara kimia, antara lain penetapan bilangan peroksida, bilangan penyabunan, bilangan iod, dan bilangan asam. Dan bisa juga dilihat secara langsung melalui warna dan kejernihan minyak. Perancangan sistem klasifikasi ini menggunakan warna dan kejernihan sebagai fitur masukan dari sistem serta minyak jelantah sebagai objek uji coba dan dataset sistem. Untuk mengukur warna dan kejernihan digunakan sensor TCS3200 dan LDR. Proses pengklasifikasian dimulai dari memasukkan objek minyak jelantah ke dalam gelas beaker 50ml, lalu masukkan gelas beaker kedalam sistem dengan posisi 1cm disamping sensor TCS3200 dan LDR. Cahaya akan melewati objek dan menuju sensor TCS3200 dan LDR, lalu hasil pembacaan akan dikirim dan diolah melalui Arduino UNO menggunakan metode K-Nearest Neighbour dan hasil akhir berupa pengklasifikasian layak dan kurang layak akan ditampilkan di LCD monitor. Pengklasifikasian K-Nearest Neighbour dipilih karena dinilai memiliki akurasi yang baik dengan dataset yang terbatas. Dataset dibagi menjadi 2 yaitu, 17 data latih dan 8 data uji. Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan 8 data uji minyak goreng jelantah mendapatkan hasil akurasi 75%.