Implementasi Sistem Pendeteksi Premature Atrial Contraction (PAC) menggunakan Metode Naive Bayes Classifier
Kata Kunci:
Premature Atrial Contraction, EKG, Naive Bayes ClassifierAbstrak
Penyakit jantung atau penyakit kardiovaskular merupakan salah satu penyebab kematian di seluruh dunia. Di Indonesia ada lebih dari dua juta kasus per tahun. Premature Atrial Contraction (PAC) atau kontraksi atrium prematur adalah salah satu dari penyakit jantung pada bagian atrium dimana gangguan irama jantung ini dengan gejala detak jantung berdetak lebih cepat, lebih lambat atau tidak beraturan. Saat ini pemeriksaan Premature Atrial Contraction (PAC) dilakukan oleh dokter spesialis jantung dengan pasien menjalani tes elektrokardiogram (EKG). Namun biaya cukup mahal dan juga dalam kondisi pandemi akses ke tempat umum dan rumah sakit sangat dibatasi, oleh karena itu sebuah solusi ditawarkan dalam penelitian ini untuk mengetahui dini gangguan irama jantung PAC. Penelitian ini membuat prototipe menggunakan beberapa perangkat yaitu Arduino Nano sebagai mikrokontroler, Sensor AD8232 dan Elektroda untuk menghasilkan sinyal ECG dan LCD untuk menampilkan output berupa informasi jantung “Normal†dan “PACâ€. Fitur-fitur utama dalam sistem ini adalah kompleks QRS dan Interval RR yang kemudian akan diklasifikasikan dengan metode Naive Bayes Classifier. Hasil Klasifikasi Naive Bayes pada penelitian ini mencapai nilai akurasi yaitu 91,67% dengan menggunakan 24 data latih dan 12 data uji dengan rata-rata waktu komputasi sebesar 3,35 milisekon.