Perancangan User Experience Aplikasi Monitoring dan Konseling Pertanian dengan menggunakan Metode Human-Centered Design (Studi Kasus Kabupaten Magetan)
Kata Kunci:
pertanian, user experience, human-centered design, monitoring, konseling, usability testingAbstrak
Sebagai negara agraris, Indonesia seharusnya mengedepankan perkembangan di sektor pertanian. Monitoring dan konseling memiliki dampak positif terhadap peningkatan produktifitas dan kesejahteraan petani. Tujuannya untuk mengawasi kegiatan yang dilakukan oleh petani dan menyampaikan edukasi supaya teknik produksi petani berkembang. Saat ini proses kegiatan konseling pertanian membutuhkan waktu lama. Hal ini disebabkan konseling terhambat oleh jarak dan materi yang diterima oleh petani. Hal ini diperburuk saat pandemi COVID-19 karena kegiatan monitoring dan konseling terkendala kebijakan pembatasan aktivitas oleh pemerintah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang user experience aplikasi monitoring dan konseling pertanian sehingga proses monitoring dan konseling antara petani dan penyuluh dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Metode yang digunakan adalah human-centered design yang tersusun dari analisis konteks pengguna, analisis kebutuhan pengguna, perancangan desain solusi dan evaluasi desain solusi. proses evaluasi dilakukan dengan pengujian usability dan system usability scale. pengujian dilakukan oleh 5 petani dan 5 penyuluh. pengujian dari penyuluh memperoleh skor efektifitas sebesar 82%, skor efisiensi sebesar 0,051 goals/sec dan skor kepuasan sebesar 80 dengan grade B. Sementara pengujian dari petani menghasilkan skor efektifitas sebesar 87%, skor efisiensi sebesar 0,108 goals/sec dan skor kepuasan sebesar 80,5 dengan grade A.