Evaluasi User Experience Gim Valorant menggunakan Metode Enhanced Cognitive Walkthrough pada Pengguna Baru
Kata Kunci:
user experience, antarmuka, enhanced cognitive walkthrough, valorant, gimAbstrak
Valorant merupakan sebuah gim bebasis tim yang berjenis FPS (First-Person Shooter) yang dirilis oleh Riot Games pada 2 Juni 2020. Valorant sangat populer pada platform Twitch. User experience sangat penting pada sebuah gim. Gim yang memiliki user expereience yang baik akan lebih mudah diterima oleh pengguna dan dapat bersaing di pasaran. Gim perlu dievaluasi agar dapat memiliki user experience yang baik. Metode Enhanced Cognitive Walkthrough merupakan metode evaluasi user experience dimana responden diminta untuk mengerjakan tugas berbasis skenario yang telah dipersiapkan oleh evaluator dengan teknik coba-coba. Responden diberikan 2 jenis pertanyaan untuk menemukan masalah usability pada antarmuka gim. Responden pada penelitian ini berjumlah 5 orang yang belum pernah memainkan gim Valorant. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara umum antarmuka pada gim valorant sudah sangat baik. Masalah yang ditemukan paling banyak terjadi hanya pada tingkat keparahan 3 dan 4 sehingga termasuk ringan dan mudah diatasi. Masalah yang paling banyak muncul diakibatkan oleh kurangnya pengalaman pengguna dalam memainkan gim valorant (User). Masalah utama yang muncul dan perlu diperbaiki pada gim valorant terletak pada tugas nomor 2: play tutorial. Responden kesulitan menemukan petunjuk fungsi karena petunjuk yang diberikan kurang memberikan informasi yang dibutuhkan (Hidden). Responden juga kesulitan mengartikan antarmuka karena kekurangan pada desain seperti ukuran teks terlalu kecil dan tombol pengaturan yang terlalu kecil, serta penempatan yang membingungkan (Text and Icon).