Evaluasi User Experience Aplikasi Mobile Belanja Online dengan Metode Design Thinking (Studi Kasus Lazada)

Abstrak

Lazada merupakan salah satu dari banyaknya platform belanja online yang ada di Indonesia. Namun Lazada masih tertinggal dibandingkan 2 raksasa e-commerce lainnya, yaitu Shopee dan Tokopedia. Menurut IDNTimes dalam survei mengenai persaingan industri e-commerce selama akhir tahun 2021 dan DailySocial.id mengenai aplikasi e-commerce apa yang sering di gunakan, Lazada masih menempati peringkat ke 3 jika dibandingkan dengan 2 kompetitor lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengalaman pengguna aplikasi mobile belanja online Lazada yang berfokus pada halaman beranda melalui perspektif pelanggan dengan menggunakan metode usability testing dan system usability scale. Metode design thinking digunakan dalam penelitian ini untuk menemukan solusi atas permasalahan dan meningkatkan kualitas pengalaman pengguna aplikasi Lazada. Pada penelitian ini ditemukan total 12 permasalahan yang kemudian menghasilkan 11 rekomendasi perbaikan yang dirancang menjadi prototype desain perbaikan. Hasil pengujian desain lama dan desain perbaikan kepada 6 responden pada penelitian ini menghasilkan peningkatan pada tiga komponen yang diuji yaitu, komponen efektivitas dari rata-rata 83,33% menjadi 100%, komponen efisiensi dari rata-rata 0,039 goals/sec menjadi 0,127 goals/sec dan komponen kepuasaan dengan hasil pada desain lama yaitu 45 yang termasuk dalam kategori grade scale E dan adjective rating Awful menjadi 77,5 yang termasuk dalam kategori grade scale B dan adjective rating Good.