Pengembangan Sistem Informasi Inventory Obat berbasis Web pada Puskesmas Klagenserut
Kata Kunci:
sistem informasi, sistem informasi persediaan, waterfall, black-box testing, user acceptance testingAbstrak
Puskesmas Klagenserut menjadi salah satu puskesmas induk yang berada di daerah Kecamatan Jiwan. Sebagai puskesmas induk, Puskesmas Klagenserut menjadi tempat persediaan obat dan pendistribusian obat bagi desa yang menjadi wilayah kerjanya. Terdapat divisi apoteker yang bertugas sebagai pengelolaan dan pendistribusian obat. Namun dalam melakukan hal tersebut, apoteker masih menggunakan cara yang manual yaitu mencatat data persediaan dan pendistribusian obat secara manual. Cara tersebut menyebabkan kesulitan dalam melakukan pengecekan data obat dan stok obat. Berdasarkan uraian permasalahan tersebut, terdapat solusi yaitu melakukan pembuatan sistem informasi persediaan obat berbasis web. Fitur yang terdapat di dalam sistem tersebut dapat melakukan penyimpanan data, informasi stok obat, mencetak laporan stok obat secara bulanan dan pencarian data obat. Sistem informasi persediaan obat dikembangkan melalui tahapan dari metode Waterfall. Proses pengembangan dilakukan berdasarkan 4 tahapan. Dimulai dari tahap analisis kebutuhan sistem, perancangan sistem, implementasi sistem dan tahap terakhir adalah pengujian sistem. Pada tahap terakhir, dilakukan pengujian dengan 2 metode, yang pertama pengujian dengan black-box dan yang kedua dengan user acceptance testing. Berdasarkan hasil uji sistem dengan menggunakan 2 metode tersebut, sistem informasi yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan pengguna.