Kinerja Protokol Contact-Based Routing (CBR) dengan menggunakan Management Buffer Shortest Life First (SHLI) pada Delay Tolerant Network
Kata Kunci:
Delay Tolerant Network, Contact-Based Routing, Management Buffer SHLIAbstrak
Delay Tolerant Network (DTN) merupakan sebuah protokol jaringan yang dapat menyambungkan kontak antar perangkat dengan konektivitas yang tidak stabil dengan waktu delay yang tinggi. Protokol jaringan DTN menerapkan konsep store-carry-and forward untuk mengirimkan pesan sehingga tidak selalu mempunyai koneksi end-to-end. Skema penyalinan pesan multi-copy merupakan pendekatan perutean pesan yang efektif antara node sumber dan node tujuaan. Namun, skema tersebut menghasilkan banyaknya penyalinan pesan yang tidak diinginkan sehingga membuat tingginya sisa paket dalam jaringan. Untuk mengatasi hal tersebut, dapat dibuat kebijakan proses penyalinan pesan. Contact-based routing (CBR) merupakan protokol yang dapat mengamati property mobility setiap node yang terhubung dengan melihat tingkat pertemuan node dimasa lalu. Kebijakan pemilihan penyalinan pesan pada CBR dapat mengurangi rata-rata waktu delay pengiriman, pengurangan sisa paket pada jaringan, namun tetap dapat mempertahankan tingkat keberhasilan pengiriman pesan jika dibandingkan dengan routing protokol yang dipakai pada umumnya. Penambahan management buffer juga diperlukan untuk mengontrol ruang penyimpanan yang dimiliki setiap node. Hasil simulasi menunjukkan peningkatan nilai delivery probability hingga 51,5%, penurunan nilai overhead ratio hingga 24,9%, dan latency average hingga 20,1% jika dibandingkan dengan protokol routing berbasis flooding yang sering digunakan.