Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Aset Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya berbasis Mobile
Kata Kunci:
sarana prasarana, waterfall model, AndroidAbstrak
Fakultas Ilmu Komputer (FILKOM) memiliki salah satu unit kerja yang bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemeliharaan sarana prasarana yaitu unit kerja bagian umum dan perlengkapan. Terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi unit kerja bagian umum dan perlengkapan. Permasalahan pertama adalah proses pelaporan keluhan dari civitas akademik masih secara lisan sehingga memakan waktu terhadap proses koordinasi hingga perbaikan dilakukan. Permasalahan yang kedua yaitu proses pembuatan laporan aktivitas harian dibuat dalam bentuk dokumen fisik mengakibatkan borosnya dalam penggunaan kertas dan penumpukan berkas. Permasalahan ketiga adalah pada proses pemeliharaan rutin, pembuatan laporan pemeliharaan dari kegiatan yang sudah dilakukan menggunakan google form namun terjadi penumpukan data pada kapasitas google drive yang terbatas. Dari penggunaan google form ini juga terdapat kendala berupa tidak lengkapnya data pemeliharaan dan ketidak-sesuaian data dari tiap sarana prasarana. Penelitian ini berusaha untuk mengembangkan sebuah sistem informasi manajemen aset berbasis mobile. Penelitian ini mengadopsi metode waterfall dalam pengembangan sistem. Tahapan dari metode waterfall yaitu, analisis kebutuhan, perancangan, implementasi dan pengujian. Analisis kebutuhan menghasilkan empat aktor, 28 kebutuhan fungsional, satu kebutuhan fungsional, dan pemodelan kebutuhan menggunakan use case diagram dan use case scenario. Perancangan menghasilkan pemodelan sequence diagram, class diagram, perancangan prosedur program, perancangan basis data dan perancangan antarmuka. Tahap implementasi dilakukan dengan merealisasikan sistem sebenarnya kedalam bentuk aplikasi android dari hasil perancangan yang telah dilakukan. Seluruh pengujian kebutuhan fungsional yaitu, pengujian unit, pengujian integrasi, dan pengujian validasi menghasilkan status valid pada seluruh kasus uji. Pada pengujian usability diperoleh hasil skor rata-rata sebesar 87,5 yang berarti sistem dapat diterima oleh pengguna.