Analisis Karakteristik Transmisi LoRa pada Wilayah Perkotaan

Abstrak

LoRa merupakan salah satu teknologi akses dalam Wireless Sensor Networks (WSN) yang memiliki kelebihan jarak jangkauan yang tinggi. Tansmisi data LoRa dipengaruhi oleh Spreading Factor, Bandwidth, Transmission Power dan Coding Rate. Terdapat penelitian yang mengamati karakteristik LoRa dengan menggunakan noise generator sebagai hambatan. Akan tetapi penelitian tersebut dilakukan pada jarak 10 meter, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terhadap kemampuan jaringan LoRa pada lingkungan nyata. Penelitian ini berfokus untuk mengamati karakteristik transmisi LoRa pada wilayah perkotaan. Sistem terdiri dari 1 buah perangkat sensor node dan 1 buah perangkat gateway. Proses implementasi dan pengujian dilakukan pada wilayah kampus Universitas Brawijaya Kota Malang. Gateway ditempatkan pada ketinggian 45 meter di atas permukaan tanah pada sebuah Gedung bertingkat. Sensor node ditempatkan pada beberapa lokasi di lingkungan kampus. Pengujian dilakukan dengan mengamati Success Ratio, Roundtrip Delay dan RSSI. Dari hasil analisis yang dilakukan, nilai Spreading Factor yang besar dan Bandwidth yang lebih kecil cocok digunakan untuk transmisi jarak lebih dari 250 meter dengan nilai Success Ratio yang tinggi. Sedangkan nilai Spreading Factor yang lebih kecil dan Bandwidth yang lebih besar cocok digunakan pada transmisi jarak kurang dari 250 meter. Tranmission Power yang lebih besar menghasilkan sensitifitas RSSI yang lebih baik daripada Transmission Power yang lebih kecil. Jarak transmisi terjauh yang dapat dijangkau adalah 700 meter dengan persentase Success Ratio 73% dengan Spreading Factor 11. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan, LoRa dapat diimplementasikan pada lingkungan perkotaan dengan beberapa syarat seperti penggunaan Spreading Factor yang lebih tinggi, Bandwidth yang lebih rendah dan Transmission Power sedang.