Implementasi Algoritma Naive Bayes pada Sistem Monitoring dan Klasifikasi Kualitas Air Akuarium Ikan Mas Koki
Kata Kunci:
Sensor turbidity, Sensor mq-135, Sensor pH, LCD 16x2, Naive Bayes, Ikan mas koki, Kekeruhan, pH, AmoniaAbstrak
Pada jaman perkembangan teknologi ini, diperlukannya inovasi baru yang dapat membantu manusia melakukan kegiatannya lebih effisien. Salah satu bidang kegiatan tersebut yaitu pengukuran kualitas air aquarium ikan mas koki. Pada saat ini pengukuran kualitas air terutama pada aquarium dilakukan secara manual pada masing-masing pada masing-masing atribut yang ingin diukur, sedangkan alat pengukur kadar atribut yang akan diukur beragam dengan harga yang relatif murah hingga sangat mahal. Selain itu, banyak peternak ikan yang hanya menggunakan opini berdasarkan pengamatan langsung pada penentuan kualitas air aquarium. Karena permasalahan tersebut, dibuatlah penelitian ini membuat sebuah sistem yang dapat membantu untuk mengatasi permasalahan ini. Pada penelitian ini sistem dirancang menggunakan sensor turbidity sebagai pengukur kadar kekeruhan air, mq-135 sebagai pengukur kadar gas ammonia (NH3) dan ph sebagai pengukur kadar asam dan basa. Sedangkan untuk tampilan sistem menggunakan LCD 16x2 untuk menampilkan hasil keluaran yang didapatkan. Komponen sistem ini dihubungkan melalui Arduino uno sebagai mikrokontroller dan laptop untuk memasukkan code pada Arduino ide agar sistem dapat berjalan dan sebagai catu daya utama. Klasifikasi yang digunakan pada penelitian ini yaitu naive bayes, naive bayes merupakan metode algoritma untuk menentukan nilai tiap kelas berdasarkan data latih dan data uji, untuk pembacaan atribut numerik menggunakan perhitungan distribusi gauss, atribut yang digunakan pada klasifikasi naive bayes ini didapatkan dari pembacaan kekeruhan, ammonia dan ph dari sensor. Metode naive bayes ini memiliki akurasi yang cukup baik, tingkat keakuratan metode ini semaikin tinggi semakin banyak data latih dengan nilai yang beragam.