Analisis Faktor-Faktor yang Memengaruhi Perilaku Pengguna Google Apps for Education Menggunakan Information Boundary Theory (IBT) dan Technology Acceptance Model (TAM) (Studi Pada Universitas XYZ)
Kata Kunci:
Google Apps for Education, SEM, Perceived Usefulness, Perceived Ease of UseAbstrak
Google Apps for Education merupakan serangkaian aplikasi dengan sinergisitas dan kolaborasi real time antara mahasiswa, dosen dan staff di kampus yang dapat diakses menggunakan PC computer, notebook, tablet bahkan smartphone. Sebagai syarat untuk dapat menikmati berbagai layanan dari Google Apps for Education, maka pengguna pun diwajibkan untuk memiliki akun Google Apps for Education. Dalam proses pendaftaran akun Google Apps for Education yang baru pun akan selalu diminta beberapa data terkait identitas pengguna. Dan sebagai sebuah perusahaan besar yang sangat menghargai privasi dari pengguna layanannya, maka pihak Google Apps for Education pun selalu mencantumkan kebijakan privasi yang berisikan tentang bagaimana cara Google Apps for Education mempergunakan data-data yang telah dibagikan oleh masing-masing pengguna dan alasan mengapa Google Apps for Education perlu untuk meminta beberapa data pribadi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku pengguna dengan studi kasus Google Apps for Education, dengan menggunakan 10 variabel laten (konstruk). Data dikumpulkan dari pengguna layanan Google Apps for Education sebanyak 300 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang memengaruhi niat pengguna untuk menggunakan Google Apps for Education adalah Perceived Usefulness dan Perceived Ease of Use.