Sistem Kendali Intensitas Cahaya dan Kelembaban Tanah untuk Umbi Porang (Amorphophallus Oncophyllus) menggunakan Metode Logika Fuzzy
Kata Kunci:
porang, intensitas cahaya, kelembaban tanah, logika fuzzy, arduino UNOAbstrak
Porang merupakan Umbi yang memiliki kandungan mineral dan glukomanan tinggi, yang mana glokomanan digunakan untuk industri obat-obatan, minuman, kosmetik, perekat/lem, dan tekstil. Pada tahun 2018 umbi porang diekspor sebanyak 254 ton, dengan nilainya mencapai Rp.11,31 miliar. Porang memiliki syarat tumbuh tersendiri yaitu diantaranya ketinggian daerah tanam antara 100-600 mdpl, suhu 25-35 °C, tekstur tanah gembur dengan kandungan organik yang tinggi, aerasi udara yang baik, pH netral antara 6-7, membutuhkan naungan sekitar 30%, dan kelembaban tanah sekitar 40%. Oleh karena itu, penanaman hingga pemanenan umbi porang ini hanya bisa dilakukan dalam kurun waktu satu tahun sekali, penanaman ketika musim hujan dan pemanenan ketika musim kemarau. Dikarenakan hal tersebut dibutuhkan sistem kendali untuk intensitas cahaya dan kelembaban tanah agar budidaya tanaman porang ini lebih optimal. Sistem ini menggunakan sensor BH1750 yang berfungsi untuk mengukur intensitas cahaya dan sensor kelembaban tanah untuk mengukur kelembaban tanah pada tanaman. Sistem ini menggunakan Arduino UNO sebagai pemroses kendali intensitas cahaya dan kelembaban tanah. dalam pengujian pada metode logika fuzzy menunjukkan data kelembaban tanah memliki akurasi sebesar 70% dan intensitas cahaya memiliki akurasi sebesar 80%, dan rata-rata keduanya memiliki akurasi sebesar 75%. Dalam 10 kali percobaan waktu rata-rata yang dibutuhkan adalah 1,799 detik.