Perancangan User Experience Aplikasi Mobile Pengelola Toko Kue menggunakan Pendekatan Design Thinking (Studi Kasus: UMKM Dapur Maya di Pangkalpinang)
Kata Kunci:
UMKM, pengelolaan, aplikasi mobile, design thinking, user experience, usability testing, user experience questionnaireAbstrak
UMKM berperan penting bagi perekonomian negara. UMKM memiliki potensi sangat besar sehingga penting untuk membantu UMKM memaksimalkan potensinya. UMKM umumnya belum beradaptasi dengan cara modern dalam pengelolaan usahanya. Dapur Maya adalah salah satunya. Untuk urusan tokonya, Dapur Maya masih menggunakan cara tradisional dengan menggunakan pulpen dan kertas, atau bahkan menghafal. Hal ini menyebabkan datangnya masalah seperti komplain pelanggan karena keterlambatan pesanan, atau lupa membeli sebagian bahan untuk membuat pesanan yang berujung pada menurunnya kepercayaan pelanggan dan pendapatan toko. Untuk membantu UMKM Dapur Maya dan UMKM sejenis menyelesaikan masalah ini, dibuatlah penelitian untuk merancang user experience aplikasi mobile pengelola toko kue menggunakan metode Design Thinking. Perancangan melalui tahap empathise, define, ideate, prototype, dan test. Hasil pengujian menunjukkan tingkat efektivitas 92%, tingkat efisiensi 0.22 goals/detik, serta skor SUS 81.6 yang dapat dikategorikan ke dalam peringkat Good, grade scale B, serta kategori Acceptable. Hasil pengujian usability menggunakan UEQ memberikan hasil 1.57 pada aspek daya tarik, 2.10 pada aspek kejelasan, 2.20 pada aspek efisiensi, 1.95 pada aspek ketepatan, 1.80 pada aspek stimulasi, serta 1.20 pada aspek kebaruan. Semua skor yang diraih pada pengujian UEQ bernilai lebih besar dari 0.8 yang berarti hasil pengujian pengalaman pengguna pada desain solusi penelitian ini adalah positif.