Eksplorasi Pembelajaran Hybrid di Universitas Muhammadiyah Gresik dari Perspektif Mahasiswa (Studi Kasus: Jurusan Teknik Informatika)

Abstrak

Penyebaran COVID-19 semakin meluas sehingga mempengaruhi berbagai sektor, salah satunya adalah sektor pendidikan yang sebelumnya datang ke kampus untuk melakukan pembelajaran secara offline menjadi pembelajaran secara online. Kementerian pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan surat edaran agar menerapkan kebijakan pembelajaran hybrid. Universitas Muhammadiyah Gresik adalah salah satu lembaga pendidikan yang menerapkan pembelajaran hybrid sesuai surat edaran dari kementrian pendidikan dan kebudayaan. Penelitian dilakukan dengan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui proses kegiatan pembelajaran hybrid dan hal-hal yang dihadapi saat melakukan pembelajaran hybrid dari hasil eksplorasi yang dilakukan. Eksplorasi dilakukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur. Hasil wawancara sembilan narasumber, kemudian dibuat transkrip dan dianalisis dengan analisis tematik, sehingga didapatkan tema dan kategori yang sesuai. Dari hasil analisis penelitian ditemukan bahwa mahasiswa masih belum terbiasa dengan pembelajaran hybrid, hal ini dikarenakan baru pertama kali diterapkannya pembelajaran hybrid yang sebelumnya menerapkan pembelajaran online, sehingga dilakukan eksplorasi pembelajaran hybrid untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran hybrid, kendala yang dialami mahasiswa, dan solusi yang dilakukan oleh mahasiswa. Banyak kendala yang dialami oleh mahasiswa dalam melaksanakan pembelajaran hybrid untuk pertama kalinya, seperti sering telat melakukan presensi karena tidak ada pemberitahuan dan merasa bosan saat mengikuti perkuliahan sehingga menjadi mengantuk. Terdapat beberapa solusi untuk menanganinya, seperti minta tolong kepada teman dan dosen dalam menangani masalah.