Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif menggunakan Model Pengembangan APPED pada Mata Pelajaran Dasar Desain Grafis untuk Siswa Kelas X Multimedia di SMK Negeri 1 Pasuruan

Abstrak

Selama masa pandemi Covid-19, proses belajar mengajar dilaksanakan secara daring di SMK Negeri 1 Pasuruan dengan menggunakan media teknologi dan komunikasi. Media pembelajaran yang dimanfaatkan oleh guru untuk menunjang mata pelajaran Dasar Desain Grafis (DDG) terbatas hanya video yang diambil dari Youtube. Penerapan media pembelajaran yang belum optimal tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa belum bisa mencapai KKM, sehingga untuk menyelesaikan masalah tersebut peneliti menyarankan solusi berupa mengembangkan media pembelajaran interaktif (MPI) dengan menerapkan model pengembangan APPED. Model ini terdiri dari 5 langkah sistematis yaitu analisis dan penelitian awal, perancangan, produksi, evaluasi, dan diseminasi. Untuk mengembangkan MPI dilakukan perancangan sesuai hasil analisis kebutuhan. Hasil dari perancangan MPI meliputi outline materi DDG Kompetensi Dasar 3.2 dan 4.2, flowchart, screen design, dan storyboard. Produk MPI yang dikembangkan divalidasi oleh 2 ahli media, 2 ahli materi, serta 5 siswa. Hasil uji coba validasi MPI oleh ahli media memperoleh nilai 96% “sangat layakâ€, ahli materi sebesar 81% “sangat layakâ€, serta uji coba siswa yaitu 84% “sangat layakâ€. Kemudian hasil pretest dan posttest 33 siswa kelas X Multimedia 1 menghasilkan nilai gain sebesar 61% “cukup efektifâ€. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa MPI yang dikembangkan sangat layak dan cukup efektif untuk digunakan dalam pembelajaran DDG.