Pengembangan Sistem Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya
Kata Kunci:
laporan, gugus jaminan mutu, data, website, waterfallAbstrak
Salah satu upaya untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan baik adalah dengan melakukan pelaporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Pelaporan tersebut juga dilakukan pada Fakultas Ilmu Komputer Universitas Brawijaya. Gugus jaminan mutu Fakultas Ilmu Komputer memiliki tanggung jawab dalam pembuatan laporan tersebut. Gugus jaminan mutu memiliki banyak kendala yang dialami ketika membuat laporan tersebut. Pada saat ini untuk pembuatan laporan tersebut dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dengan memiliki lebih dari 40 sheets. Tidak mengherankan apabila pengolahan data yang dilakukan terjadi kesalahan seperti salah memasukkan data ataupun data yang terhapus secara tidak sengaja. Selain itu, perlu melakukan pengolahan data agar mengetahui bahwa data yang dimasukkan sudah memenuhi target pencapaian atau belum. Pengumpulan data yang dilakukan saat ini juga masih secara manual dengan mengambil data dari beberapa bidang, sehingga jika ada perubahan data dari bidang tersebut, maka perlu mengumpulkan ulang data. Maka daripada itu, penulis melakukan penelitian dengan mengembangkan sebuah aplikasi sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah pada cakupan Fakultas Ilmu Komputer untuk membantu gugus jaminan mutu dalam pembuatan laporan kinerja instansi pemerintah. Aplikasi yang dibuat berbasis website. Metode pengembangan aplikasi yang digunakan adalah waterfall. Metode ini sangat cocok digunakan ketika mengembangkan aplikasi yang kebutuhannya sudah jelas. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan terdapat 428 kebutuhan fungsional dan 1 kebutuhan non fungsional. Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan kerangka kerja Laravel dan Bootstrap. Pada pengujian validasi menggunakan black box didapatkan hasil pengujian 100% valid. Pada pengujian usability menggunakan system usability scale mendapatkan hasil skor rata-rata 70,625 sehingga tergolong dapat diterima. Selain itu, pada pengujian kompatibilitas mendapatkan hasil bahwa aplikasi dapat digunakan pada browser yang sesuai dengan kebutuhan non fungsional.