Analisis Perbandingan Filter Finite Impulse Response, Infinite Impulse Response, dan Discrete Wavelet Transform pada Kondisi Kelelahan Mental berbasis Sinyal Electroenchephalography
Kata Kunci:
Otak, Kelelahan Mental, Electroenchephalography, Finite Impulse Response, Infinite Impulse Response, Discrate Wavelet Transform, Signal to Noise RatioAbstrak
Otak adalah salah satu organ vital yang dimiliki oleh makhluk hidup. Otak akan bekerja optimal jika mendapatkan kebutuhan oksigen yang cukup dari darah. Jika tidak, kerja otak akan menurun dan akan berpengaruh pada kinerja manusia dalam berkegiatan sehari-hari. Salah satu sebab turunnya pasokan oksigen ke otak adalah karna kelelahan. Menurut International Labour Organization tahun 2013 menyebutkan, sebanyak dua juta pekerja mengalami kecelakaan kerja akibat kelelahan yang disebabkan oleh faktor mental. Salah satu cara mengetahui apakah manusia mengalami kelelahan mental atau tidak adalah dengan cara merekam aktivitas sinyal gelombang otak atau Electroenchephalography (EEG) dan menganalisisnya. Untuk menganalisis sinyal EEG harus menggunakan filter-filter digital yang mana sangat banyak jumlahnya. Penelitian ini akan melakukan analisis sinyal EEG menggunakan tiga filter yaitu Finite Impulse Response (FIR), Infinite Impulse Response (IIR), dan Discrate Wavelet Transform (DWT). Kemudian hasil filtering dari tiga filter ini akan dibandingkan untuk dicari filter mana yang memiliki tingkat efisien tertinggi dengan melihat nilai Signal to Noise Ratio (SNR) dan waktu komputasi yang dihasilkan. Hasilnya adalah filter FIR menjadi yang paling efisien daripada filter yang lain, menghasilkan nilai rata-rata SNR sebesar 27,89975 dB. Sedangkan nilai rata-rata waktu komputasi yang dihasilkan sebesar 0,131 s.