Pengembangan E-Modul berbasis Model Problem-Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar Program Keahlian Kelas X TKJ di SMK Negeri 5 Malang

Abstrak

Pendidikan berfungsi menjadi pengungkapan informasi berupa nilai, pengetahuan, dan keterampilan oleh pendidik kepada peserta didik. Pendidikan lebih dari sekadar mengajar. Sehingga dapat dikatakan sebagai upaya untuk memindahkan informasi, mengubah nilai, dan membentuk karakter dari semua perspektif yang dicakupnya. Namun berdasarkan kegiatan observasi peneliti pada kelas X TKJ SMK Negeri 5 Malang untuk mata pelajaran Dasar Program Keahlian, ditemukanlah bermacam masalah yang menarik peneliti guna memecahkannya. Permasalahan tersebut mengakibatkan hasil belajar siswa kelas X TKJ SMK Negeri 5 Malang angkatan 2021 pada mata pelajaran Dasar Program Keahlian berada pada taraf rendah. Bahan ajar dalam format modul merupakan bahan ajar yang mengutamakan kemandirian penggunanya, efisien, dan efektif. Modul merupakan asosiasi materi yang menyoroti kemampuan instruksional. Seiring dengan kemajuan teknologi, modul juga dapat diperkenalkan dalam desain canggih yang disebut e-modul. Dalam pengembangannya, e-modul berbasis Problem-Based Learning menerapkan metode ADDIE. Model ADDIE dapat dimanfaatkan dalam menggambarkan prosedur sistematis untuk pengembangan suatu produk. ADDIE dikembangkan oleh Reiser dan Mollanda yang merupakan kumpulan singkatan-singkatan yang berpedoman pada prosedur utama dari proses pengembangan.