Pengembangan Penerimaan Peserta Didik Baru berbasis Website dengan Menggunakan Metode Waterfall (Studi Kasus SLBN 1 Palangka Raya)
Kata Kunci:
Website, Waterfall, Black-box testing, User acceptance testingAbstrak
SLBN 1 Palangka Raya merupakan sekolah yang mengikuti perkembangan teknologi hingga saat ini. Untuk mengikuti perkembangan teknologi saat ini, pihak sekolah telah mengembangkan media berbasis website untuk memudahkan pengelolaan siswa baru yang melakukan pendaftaran di SLBN 1 Palangka Raya. Pengembangan website dikembangkan dengan metode waterfall, yang dipilih karena proses pengembangannya mudah dikelola dan langkah-langkahnya sistematis. Proses pengembangan pada penelitian dimulai dengan wawancara, untuk mengetahui seperti apa kebutuhan website penerimaan siswa baru nantinya. Data yang diperoleh dalam langkah selanjutnya, digunakan untuk mengembangkan tahapan proses berikutnya yaitu activity diagram, sequence diagram, class diagram, dan desain antarmuka. Tahap implementasi, yang mana algoritma diimplementasikan sesuai dengan analisis kebutuhan dan desain yang dikembangkan sebelumnya. Langkah terakhir adalah pengujian dengan metode blackbox testing dan user acceptance testing yang digunakan. Dari hasil pengujian sistem menggunakan blackbox testing yang diujikan dengan 29 test case dilakukan dengan menggunakan dua akun pengguna yaitu admin dan siswa mendapatkan hasil sistem yang dibuat dapat berjalan dengan baik sesuai kebutuhan dan fungsional yang telah dirancang pada tahap perencanaan. Website PPDB yang diimplementasikan juga telah dilakukan pengujian penerimaan pengguna dengan cara memberikan kuesioner untuk mendapatkan hasil yang sesuai dari tiga kriteria yaitu Functional Correctness and Completeness, usability, Data Conversion, yang diberikan kepada panitia penerimaan peserta didik baru selaku admin, dan juga untuk calon siswa yang diwakilkan oleh salah satu siswa baru pada SLBN 1 Palangka Raya. Hasil yang didapatkan dari pengujian penerimaan pengguna jawaban dari keseluruhan pertanyaan mendapatkan persentase 100% setuju yang mana dari pengguna yaitu admin dan siswa menjawab "YA" dalam kuesioner yang dibagikan, dapat disimpulkan bahwa hasil ini membuat sistem dapat diterima secara baik dan digunakan oleh pengguna.