Analisis Pengaruh Node Density pada Vehicular Ad Hoc Network (VANET) dengan menggunakan Protokol Routing Dynamic Source Routing (DSR) di Model Jalan Perkotaan
Kata Kunci:
VANET, DSR, Node DensityAbstrak
VANET merupakan jaringan wireless yang menggunakan kendaraan menjadi node yang bergerak guna melakukan pertukaran informasi yang mampu sediakan kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Karakteristik dari VANET adalah mobilitasnya yang tinggi dan jumlah kendaraan atau node density yang bervariasi. Pada kondisi jalan di kawasan perkotaan, banyaknya jumlah kendaraan dipengaruhi oleh aktivitas pada jalan di jam-jam tertentu seperti pada jam rush hour pagi hari dan sore hari, ini menyebabkan jumlah kendaraan menjadi bervariasi. Penelitian terdahulu menyatakan bahwa DSR merupakan protokol routing reaktif yang bisa bekerja di VANET dan menghasilkan kinerja yang baik dari parameter overhead, packet delivery ratio, dan normalized routing load. Studi ini membahas mengenai analisis pengaruh node density pada jaringan VANET dengan menggunakan protokol routing DSR pada model jalan perkotaan sebagai simulasinya. Pengujian sesuai pada perubahan jumlah node sebesar 30, 60, 90, 120, 150 dan 300 dengan parameter pengujian end to end delay, packet delivery ratio serta menggunakan regresi linier yang mencakup pengujian koefisien determinasi, uji F dan uji T untuk pengujian validitas. Hasil studi memperlihatkan terdapat pengaruh node density terhadap kinerja dari VANET dari uji validitas menggunakan regresi linier sederhana. Kinerja dari VANET menggunakan DSR menghasilkan nilai end to end delay yang paling baik terdapat pada jumlah node sebesar 30 dengan 3057.79 ms dan delay yang paling buruk terdapat pada jumlah node sebesar 300 dengan 25432.9ms, sedangkan pada parameter packet delivery ratio didapatkan hasil paket sukses terkirim paling banyak terdapat pada jumlah node 300 dengan 92.79% dan hasil yang paling sedikit terdapat pada jumlah node 30 dengan 76.88%