Analisis Pengaruh Gender dan Status Perkawinan terhadap Produktivitas Karyawan Work From Anywhere (WFA)
Kata Kunci:
Gender, Status Perkawinan, Produktivitas, Work From Anywhere, Analisis Tematik, Uji Beda, Gender, Marital Status, Productivity, Work From Anywhere, Thematic Analysis, Difference TestAbstrak
Work From Anywhere merupakan salah satu bentuk penyesuaian organisasi atau perusahaan terhadap pandemi COVID-19 yang mana tidak terlepas dari bantuan transformasi digital serta kemajuan teknologi informasi yang sedikit banyak mengubah tatanan serta budaya kerja pada suatu organisasi atau perusahaan. Saat ini, produktivitas karyawan menjadi prioritas bagi sebagian besar perusahaan karena hal ini menjadi salah satu faktor keberhasilan perusahaan di kala COVID-19. Seorang karyawan dinilai produktif apabila keadaan mental yang dimiliki terus memacu agar tidak cepat puas dan memotivasi dirinya untuk terus berkembang setiap harinya. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti faktor internal yang tumbuh dekat dengan karyawan itu sendiri. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adanya pengaruh gender dan status perkawinan terhadap produktivitas karyawan selama Work From Anywhere. Pengumpulan data dilakukan secara mix method kepada karyawan yang sedang atau pernah menjalani Work From Anywhere melalui wawancara semi terstruktur dan penyebaran kuesioner. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dianalisis menggunakan metode analisis tematik. Sedangkan, data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner dianalisis menggunakan Uji beda dengan menggunakan software SPSS. Hasil dari penelitian ini ialah perbedaan gender memiliki pengaruh terhadap produktivitas serta menimbulkan adanya kebijakan perusahaan berdasarkan gender dimana hal ini dapat meningkatkan produktivitas di kala Work From Anywhere. Selanjutnya, perbedaan status perkawinan tidak berpengaruh pada produktivitas, namun menimbulkan perbedaan motivasi kerja dimana hal ini dapat meningkatkan produktivitas di kala Work From Anywhere.