Pengaruh Pembelajaran Flipped Classroom terhadap Hasil Belajar Prosedural pada Konteks Mata Pelajaran Pemrograman Dasar Program Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Malang
Kata Kunci:
Flipped Classroom, Hasil Belajar, Pengetahuan ProseduralAbstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya pemulihan pasca pandemi Covid-19 yang mengharuskan kegiatan belajar dan mengajar peserta didik harus dilangsungkan secara terbatas. Guru pengajar merasa perlu untuk meninjau kembali materi yang telah dibahas selama pembelajaran dalam jaringan (daring), sehingga waktu yang dibutuhkan selama sesi praktikum menjadi berkurang. Siswa tidak mampu memahami pembelajaran dengan baik sehingga menyebabkan hasil belajarnya menurun. Penelitian ini memiliki tujuan yakni mengetahui apakah pembelajaran kelas terbalik dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar prosedural pada mata pelajaran Pemrograman Dasar di SMK Negeri 3 Malang. Pendekatan yang dipakai ialah pendekatan kuantitatif, jenis penelitian Eksperimen Kuasi dengan rancangan penelitian control-group pretest posttest design. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini ialah peserta didik kelas X TKJ dengan jumlah 40 peserta didik. Hasil belajar siswa diuji menggunakan uji Unpaired Sample T-test dan uji N-Gain. Hasil dari uji Unpaired Sample T-test menunjukkan bahwa model pembelajaran flipped classroom memberi dampak positif terhadap hasil belajar prosedural peserta didik, sedangkan hasil belajar yang diuji menggunakan N-Gain meningkatkan rata-rata pada hasil belajar peserta didik dari rata-rata awal 29,333 dengan interpretasi “tidak efektif†menjadi 57,625 dengan interpretasi “cukup efektifâ€. Berdasar hasil uji N-Gain tersebut, maka dapat diambil sebuah kesimpulan bahwa pembelajaran flipped classroom cukup efektif untuk hasil belajar prosedural yang lebih meningkat pada peserta didik pada mata pelajaran Pemrograman Dasar program keahlian Teknik Komputer dan Jaringan di SMK Negeri 3 Malang.