Prediksi Hasil Panen Tanaman Biofarmaka di Indonesia dengan Menggunakan Metode Extreme Learning Machine
Kata Kunci:
tanaman biofarmaka, prediksi, metode extreme learning machineAbstrak
Tanaman biofarmaka adalah jenis tanaman hortikultura yang dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan, jamu, bumbu masakan dan bahan kosmetik. Tanaman biofarmaka digunakan sebagai obat alternatif untuk berbagai penyakit dan dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh dengan mengolahnya menjadi jamu dan obat. Tanaman Biofarmaka sebagai bahan baku obat-obatan memberikan kontribusi besar terhadap kegiatan ekspor Indonesia dan memiliki permintaan yang tinggi karena perkembangan indusri obat tradisional tetapi hasil panen tanaman biofarmaka sangat fluktuatif. Oleh karena itu, untuk dapat memperkirakan hasil panen tanaman biofarmaka maka harus dilakukan sebuah prediksi dengan menggunakan metode Extreme Learning Machine (ELM). Tahapan melakukan prediksi dengan metode ini dimulai dari proses pra-prosesing, normalisasi data, proses training, proses testing, denormalisai, dan melakukan evaluasi nilai error menggunakan MAPE. Metode ini memiliki kelebihan terkait komputasi yang cepat dibandingkan dengan metode jaringan syaraf lainnya. Pada penelitian ini, dilakukan pengujian parameter rasio data dengan holdout validation berdasarkan nested cross validation, fitur, dan hidden neuron. Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diperoleh parameter optimal dengan nilai MAPE terkecil sebesar 9,34%.