Pengembangan Aplikasi untuk Sistem Informasi Manajemen Biro Umroh dan Haji: Kasus Biro Umroh Farfasa Tour Kabupaten Tuban
Kata Kunci:
sistem informasi, umroh, biro umroh, Waterfall, Android, Kotlin, ReactJSAbstrak
Indonesia merupakan negara yang didominasi dengan penduduk beragama Islam, terlebih di Pulau Jawa khususnya Provinsi Jawa Timur. Di tahun 2014 didapati penduduk penganut agama islam sebanyak 36.472.783 berdasarkan survei yang dilakukan oleh Kemenag dan BPS Jawa Timur. Sedangkan di tahun 2019 survei yang sama dilakukan survei kembali dan didapati sebanyak 37.558.874 penduduk penganut agama islam. Angka tersebut juga menjadi penyumbang banyaknya masyarakat yang melaksanakan ibadah umroh ke tanah suci. Dengan peningkatan ini, Biro Farfasa Tour sebagai salah satu penyedia jasa wisata religi memiliki beberapa permasalahan pada manajemen. Sering terjadi permasalahan pelanggan biro tidak bisa mendapatkan informasi mengenai jadwal, terlalu sering bolak-balik ke kantor biro untuk memastikan data sudah benar, dan pencatatan peminjaman yang sering terlewat. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah aplikasi sistem informasi yang diharapkan dapat membantu Biro Farfasa Umroh untuk menyelesaikan permasalahan. Sistem informasi dikembangkan dengan metode waterfall yang nantinya akan dikembangakan pada platform yang berbasis Android dan situs web. Pengembangan sistem informasi akan melalui tahapan analisis kebutuhan, perancangan, implementasi, dan pengujian. Pengembangan aplikasi pada Android akan bersifat native menggunakan bahasa pemrograman Kotlin. Pengembangan aplikasi berbasis situs web akan menggunakan bahasa pemrograman JavaScript yang menggunakan ReactJs untuk membangun antarmuka pengguna.