Rancang Bangun Sistem Deteksi Hipoksia berdasarkan Detak Jantung dan Saturasi Oksigen menggunakan Low Power Mode dengan Metode Naive Bayes
Kata Kunci:
detak jantung, hipoksia, klasifikasi naive bayes, low power, saturasi oksigenAbstrak
Hipoksia adalah suatu kondisi ketika jaringan pada tubuh kekurangan oksigen sehingga fungsionalitasnya terganggu serta dapat berakibat fatal seperti kerusakan organ dan bahkan kematian. Salah satu penyebab hipoksia adalah karena faktor lingkungan seperti saat berada di dataran tinggi dengan oksigen minim. Karena itu, hipoksia juga menjadi momok menakutkan bagi para pendaki gunung, dimana keberadaan fasilitas medis yang minim untuk memeriksa kondisi pendaki. Oleh karena itu, pada penelitian ini dirancang suatu sistem portabel untuk mendeteksi hipoksia pada para pendaki. Deteksi hipoksia dilakukan dengan parameter detak jantung (BPM) dan saturasi oksigen dalam darah (SpO2) yang datanya diakuisisi menggunakan sensor MAX30102. Setelah itu data diproses dan dilakukan klasifikasi dengan metode naive bayes pada mikrokontroler Arduino Mega 2560. Sistem ini menggunakan baterai untuk sumber dayanya sehingga lebih portabel dan tetap dapat digunakan di daerah gunung yang tidak terdapat sumber listrik. Karena daya baterai yang sangat terbatas, diterapkan low power mode berupa sleep mode sehingga dapat menghemat penggunaan daya baterai. Pada pengujian pembacaan BPM dan SpO2 dengan sensor MAX30102 didapatkan akurasi sebesar 98,03% dan 97,62%. Pada pengujian klasifikasi naive bayes didapatkan hasil akurasi 93,33% dengan waktu komputasi sebesar 829,2 µs. Serta untuk efisiensi daya dengan low power mode didapatkan penurunan konsumsi arus mencapai 70,13%.