Pengembangan Sistem Informasi Barang Hilang Markas Komando Keamanan Universitas Brawijaya berbasis Progressive Web App
Kata Kunci:
penggelapan barang, kehilangan barang, keamanan UB, Website PWA, prototypingAbstrak
Kehilangan barang seperti lalai dalam menjaga barang dapat mengakibatkan munculnya salah satu tindakan kriminal yaitu penggelapan barang. Penggelapan barang adalah kondisi barang dari pemilik sudah ada di tangan pelaku tanpa pelaku melakukan tindak kejahatan. Berdasarkan data statistik kriminal tahun 2021 mengatakan bahwa pada tahun 2020 jumlah kejahatan terkait Penipuan, Penggelapan dan Korupsi terjadi sebanyak 37.097 kasus. Peneliti juga mendapatkan informasi langsung dari Keamanan UB yang mengatakan kasus kehilangan barang tidak jarang terjadi di lingkungan kampus UB. Selain itu penyebaran informasi adanya barang hilang juga belum diimplementasikan di lingkungan UB. Oleh karena itu diperlukan solusi berupa sistem yang dapat memberikan informasi mengenai kejadian barang hilang. Pengembangan website PWA Lost and Found UB metode pengembangan Prototyping dengan menggunakan beberapa pengujian yaitu pengujian validasi menggunakan Black-box Testing, pengujian usability (efektivitas) menggunakan Skenario Testing, dan pengujian usability (kepuasan) menggunakan System Usability Scale (SUS). Hasil pengujian menunjukkan bahwa kebutuhan fungsional berhasil berjalan dengan baik serta pengguna dapat melakukan seluruh skenario testing dengan baik dan memiliki tingkat keefektivan 100% untuk tiap penggunanya. Skor SUS yang didapatkan adalah 83 yang menggambarkan beberapa poin pada SUS yaitu Grade Scale yang bernilai B, Adjective Rating dengan nilai Excellent, dan Acceptability Range dengan nilai Acceptable.