Rancang Bangun Alat Deteksi Hipotermia berdasarkan Detak Jantung dan Suhu Tubuh dengan Metode Fuzzy Tsukamoto

Rancang Bangun Alat Deteksi Hipotermia berdasarkan Detak Jantung dan Suhu Tubuh dengan Metode Fuzzy Tsukamoto

Penulis

  • Henry Trenggana Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Edita Rosana Widasari Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
  • Mochammad Hannats Hanafi Ichsan Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Kata Kunci:

DS18B20, Fuzzy Tsukamoto, Hipotermia, Low Power Mode, MAX30102

Abstrak

Hipotermia merupakan sebuah kondisi dimana suhu tubuh berada di bawah rata-rata dan tubuh tidak memiliki kemampuan untuk menghasilkan panas dengan baik karena detak jantung yang melemah dan biasa terjadi pada pendaki yang mendaki gunung.. Hipotermia dapat berbahaya jika tidak segera ditangani karena biasanya pengidap hipotermia tidak tahu bahwa dirinya terkena hipotermia. Pada penelitian ini, dirancang suatu alat untuk mendeteksi hipotermia dengan metode klasifikasi yaitu Metode Fuzzy Logic Tsukamoto. Input Fuzzy berasal dari sensor MAX30102 untuk menghitung jumlah detak jantung, dan sensor DS18B20 untuk menghitung suhu tubuh. Karena nantinya alat akan digunakan pada daerah pendakian yang memiliki sumber listrik terbatas, pastinya alat membutuhkan mekanisme untuk melakukan penghematan daya. Pada penelitian ini, digunakan mekanisme low power mode yang diterapkan pada ATmega328P. Saat alat sedang tidak digunakan, sistem akan masuk ke mode sleep dan akan kembali ke mode wake jika trigger yang terbuat dari push button ditekan. Sistem ini memiliki 2 buah komponen yang berfungsi sebagai output yaitu OLED 128x32 digunakan untuk menampilkan hasil pembacaan sensor serta hasil klasifikasi dan buzzer yang akan mengeluarkan suara jika pengguna tedeteksi mengalami hipotermia. Penelitian ini mendapatkan akurasi sebesar 96,45% pada sensor MAX30102 pada pengujian pembacaan detak jantung. Pada pengujian pembacaan suhu, penelitian ini mendapatkan akurasi sebesar 99,41%. Pada pengujian akurasi Metode Fuzzy Tsukamoto, didapatkan nilai sebesar 100% dengan rata-rata waktu komputasi sebesar 395,6 µs. Serta mekanisme low power mode yang berhasil mereduksi penggunaan arus rata-rata mencapai 72,2%.

Unduhan

Diterbitkan

10 Feb 2023

Cara Mengutip

Trenggana, H., Widasari, E. R., & Ichsan, M. H. H. (2023). Rancang Bangun Alat Deteksi Hipotermia berdasarkan Detak Jantung dan Suhu Tubuh dengan Metode Fuzzy Tsukamoto. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi Dan Ilmu Komputer, 6(12), 5647–5654. Diambil dari https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/11955

Terbitan

Bagian

Artikel
Loading...