Pengembangan Media Pembelajaran Augmented Reality pada Mata Pelajaran Informatika

Abstrak

Kurikulum Merdeka menuntut siswa untuk mengeksplorasi lebih banyak ilmu termasuk mata pelajaran dasar pada teknologi yaitu, informatika. Mata pelajaran informatika adalah mata pelajaran wajib pada seluruh kelas X. Fasilitas yang ada tidak cukup untuk mendukung kegiatan praktikum pada mata pelajaran ini. Salah satu teknologi yang bisa dijadikan media pembelajaran untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah Augmented reality. Teknologi ini sangat membantu penggunanya untuk memperoleh, memproses, dan mengingat informasi. Lembaga pendidikan yang menggunakan teknologi terkini dalam proses pembelajaran akan memberikan pengalaman yang lebih daripada proses pembelajaran konvensional termasuk untuk siswa yang memiliki latar belakang keterampilan dan kognitif yang kurang memadai. Augmented reality memiliki peluang untuk dapat menarik, memotivasi, menginspirasi, menggali, dan dapat mengontrol dari perspektif yang berbeda sehingga siswa dapat melihat objek 3D tanpa mengurangi pengalaman praktikum. Desain penelitian pada penelitian ini adalah implementatif-pengembangan dan metode pengembangan media pembelajaran ini menggunakan metode waterfall yang dianggap efektif untuk pengembangan media pembelajaran dengan skala kecil. Hasil dari pengujian black box didapatkan 100% berfungsi dan memenuhi kebutuhan fungsional yang telah dianalisis. Hasil pengujian ahli media didapatkan nilai 91,875% dan ahli materi didapatkan 84% yang berarti bahwa media pembelajaran ini sangat layak digunakan. Perhitungan cohen kappa menunjukkan bahwa para ahli yang ditunjuk melakukan pengujian secara konsisten dan objektif.